Fasilitas di sekitar (Radius 0 s/d 10 km)
Waktu luang tidak harus selalu dihabiskan dengan mengunjungi mal atau wisata ke luar kota. Kota Tangerang memiliki beragam pilihan taman dan ruang terbuka hijau (RTH) yang juga seru untuk dikunjungi.
Seperti Hutan Kota Pinang yang bisa jadi alternatif warga Kota Tangerang dan sekitarnya untuk dikunjungi. Tempat ini menawarkan suasana yang asri dan sejuk. Lokasinya berada di Jalan Anggrek, RT 05, RW 06, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Sinta Miryani salah satunya. Ia datang bersama temannya untuk beristirahat sejenak sebelum pulang ke rumah. Ia mengaku cukup sering datang ke tempat ini seusai sekolah.
"Tiap pulang pasti mampir ke sini dulu buat healing. Soalnya habis sekolah rasanya agak suntuk, jadi main ke hutan kota biar lebih tenang sekalian ngadem dulu deh," ujar pelajar SMA tersebut.
Begitu juga yang disampaikan oleh Nina Herlina. Ia berkunjung ke Hutan Kota Pinang untuk menemani anaknya bermain sekaligus bersantai. Lokasinya yang tidak jauh dari rumah, menjadikan area terbuka ini sebagai destinasi favorit dalam mengisi waktu senggangnya.
"Paling kurang ke sini satu kali dalam Minggu, soalnya anak saya suka main di sini. Saya sebagai ibu rumah tangga juga merasa senang dengan adanya hutan kota ini, jadi enggak perlu pergi jauh buat relaksasi diri," kata Nina.
Lanjutnya, suasana yang nyaman dan fasilitas yang disediakan jadi alasan Nina sering berkunjung. Berbagai permainan edukatif dapat digunakan oleh buah hatinya di sini.
"Tempatnya teduh, terus juga tidak bising karena jauh dari jalan raya. Permainan yang disediakan juga banyak, jadi anak saya bisa ngelakuin berbagai aktivitas juga. Orang tua bisa bersantai selagi anak-anak bermain dengan ayunan, perosotan dan sebagainya," tambahnya.(Acfines Saputra)
Kota Tangerang kini punya flying track yang berada di Hutan Kota. Flying track itu diresmikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Kamis (20/2/2020). Di acara yang sama Arief juga meluncurkan Aplikasi Portal Taman yang dapat memudahkan masyarakat mengetahui seputar taman tematik dan juga peminjaman sarana umum di taman.
Arief menyampaikan, hutan kota merupakan taman tematik yang sudah seharusnya menjadi tempat yang layak dikunjungi masyarakat dalam maupun luar Kota Tangerang. Selain itu, dengan adanya Aplikasi Portal Taman, diharapkan dapat menyediakan informasi dan edukasi berupa jenis tanaman, manfaat tanaman, hingga jenis hewan. “Jadi ketika masyarakat datang ke sini bukan hanya sekadar rekreasi tapi juga belajar di ruang terbuka,” paparnya.
Plt Kepala Disbudpar Kota Tangerang Kiki Wibhawa menyampaikan, hutan kota sebagai pusat kreativitas, pelestarian seni, budaya serta edukasi yang di dalamnya terdapat flying track. Juga terdapat 10 jenis satwa unggas, seperti burung merpati, angsa, ayam mutiara, ayam kalkun dan ayam kate. “Semoga semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana yang telah disediakan,” paparnya.
Dalam Aplikasi Portal Taman terdapat empat konten, yakni Sitante (Sistem Informasi Taman Tematik), Sieman (Sistem Informasi Elektronik Tanaman), Siom (Sistem Informasi Operasional dan Maintenance) dan Reservasi yang dapat diakses melalui aplikasi Tangerang Live.
Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Hendri Pratama, menerangkan bahwa aplikasi Si Tante menyajikan dan memuat berbagai informasi taman tematik dan pertamanan kota. Meliputi sebaran lokasi, cerita singkat, tujuan pengembangan taman tematik dan berbagai fasilitas, hingga informasi pemeliharaannya. Sistem ini juga menyajikan dan mendokumentasikan aset dan berbagai sumberdaya di dalamnya.
Lalu Aplikasi Siom bertujuan sebagai sistem informasi mengumpulkan, mengatur, mengolah, menganalisa, menyajikan serta mendistribusikan data dan informasi terkait petugas pemeliharaan pertamanan dan dekorasi kota, tugas rutin pemeliharaan pertamanan dan dekorasi kota, jadwal pemeliharaan, kelompok/tim pemeliharaan serta lokasi area pemeliharaan. “Sistem ini mempermudah pengoperasian dan pemeliharaan kinerja operasional dan maintenance taman secara cepat, efisien dan fleksibel,” paparnya.
Sedangkan aplikasi Sieman merupakan sistem identifikasi tanaman berbasis QR Code yang mampu menyajikan informasi jenis tanaman, lokasi penyebaran tanaman/pohon, jumlah tanaman/pohon dan data lengkap kondisi, ukuran serta foto tanaman/pohon. Sedangkan aplikasi Reservasi merupakan sistem/aplikasi berbasis web dan berbasis android yang memudahkan masyarakat untuk menggunakan taman sesuai dengan kebutuhannya.
Terdapat 27 lokasi taman tematik yang dapat digunakan. Sistem ini terintegrasi dengan Tangerang Live, sehingga perlu sign-up/log-in Tangerang Live terlebih dahulu sebelum melakukan reservasi. “Semoga dengan adanya layanan berbasis digital ini, maka masyarakat yang membutuhkan informasi secara cepat dan layanan yang praktis dapat terpenuhi,” paparnya.
Oleh MC Kota Tangerang, Rabu, 19 April 2017 | 10:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 2K
Tangerang, InfoPublik-Pemerintah Kota Tangerang terus mempercantik sudut-sudut Kota Tangerang. Tidak hanya dengan menyediakan taman-taman tematik, namun juga mempercantik dengan ornamen dan lampu hias. Salah satu yang terbaru adalah dengan membuat ornamen lampu hias di sisi hutan kota yang terletak di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang.
Seperti yang nampak pada Senin Siang (17/4), dua orang pegawai dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Budpar) mulai memasang lampu hias. Lampu-lampu hias tersebut berbentuk bunga matahari. "Ini dikerjakan oleh rekanan, kita sekarang memasang kabelnya saja," ujar salah seorang petugas.
Fasilitas ini pun mendapat apreasi dari warga sekitar. Salah satunya seperti yang disampaikan Wira Raharja (35). Warga RT 02/03 Cikokol, Kecamatan Tangerang ini menyampaikan bahwa Kota Tangerang kini cukup asri. "Kalau ada cahaya atau lampu hias kota tambah indah di malam hari," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pertamanan Kota Tangerang Tihar Sophian menjelaskan, Bidang Pertamanan membentuk tim untuk mengecek kondisi lampu-lampu dekorasi yang sudah dipasang Pemkot Tangerang.
"Tugas tim ini adalah memonitor, mana-mana lampu yang tidak menyala, apalagi kalau musim hujan biasanya memang banyak yang padam. Nah kalau sudah ketemu, besoknya langsung diperbaiki, sebab enggak mungkin malam itu juga bisa langsung diperbaiki,"terangnya. Tim ini juga katanya tidak banyak, tepatnya hanya empat orang saja. "Itu pun sudah terbagi dua, yakni dua orang bertugas di barat dan dua orang di timur,"ujarnya..
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
merupakan perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pertamanan dan pelayanan Pertamanan dan Pemakaman.
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
tebak gambar kota kota indonesia
Alamat: Jl. Raya Daan Mogot No.60, RT.001/RW.001 Kota Tangerang 15111 Banten, KOTA TANGERANG